Majalah Suara Harapan – Titik Kelima Reses Wakil Ketua 1 DPRD Kabupaten Kupang, Tome Da Costa, di Kelurahan Naibonat, RT 45 RW 18, Kecamatan Kupang Timur, Kabupaten Kupang, untuk menjaring aspirasi masyarakat.
Dalam reses yang berlangsung pada Rabu, 30 April 2025 tepatnya di perumahan pondok indah permai, Tome Da Costa bertemu langsung dengan warga mendengarkan berbagai permasalahan dan harapan yang mereka sampaikan.
Salah satu permintaan yang disampaikan oleh warga adalah tentang perbaikan infrastruktur jalan.
Jalan yang tidak layak dapat menghambat akses ke berbagai layanan dasar, termasuk pendidikan dan kesehatan.
Permohonan bantuan infrastruktur jalan dari warga merupakan hal yang sangat relevan dan perlu mendapat perhatian serius dari pemerintah.
Warga juga meminta bantuan hand traktor untuk mendukung sektor pertanian. Dengan adanya alat pertanian yang memadai, diharapkan produktivitas pertanian dapat meningkat, sehingga berdampak positif terhadap kesejahteraan masyarakat.
Masalah pendidikan juga menjadi perhatian dalam reses ini. Banyak anak-anak di Kelurahan Naibonat yang telah menyelesaikan pendidikan tetapi terkendala dalam pengambilan ijazah karena masalah biaya.
Hal ini menjadi tantangan bagi anak-anak tersebut untuk melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau memasuki dunia kerja.
Permintaan agar pemerintah memberikan solusi terhadap permasalahan ini sangat kritikal dan perlu ditindaklanjuti, agar setiap anak mendapatkan haknya untuk bersekolah secara optimal.
Kesehatan merupakan isu lain yang mencuat. Warga mengeluhkan kualitas pelayanan di Rumah Sakit Naibonat, di mana mereka merasa layanan dokter dan petugas medis kurang memuaskan.
Terkait dengan masalah status tanah, warga juga mengangkat isu tentang ketidakjelasan yang mengakibatkan kesulitan dalam penerbitan sertifikat tanah.
Status tanah yang tidak jelas mempunyai dampak signifikan terhadap kepastian hukum atas kepemilikan lahan, yang pada akhirnya bisa mempengaruhi berbagai aspek kehidupan, termasuk pembangunan rumah dan usaha.
Menghadapi kondisi pembangunan infrastruktur permukiman, banyak rumah di daerah ini yang sudah dalam keadaan rusak. Warga berharap agar pemerintah memperhatikan kondisi tempat tinggal mereka.
Pembangunan perumahan dan infrastruktur yang layak sangat penting untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat, harapan mendesak harus dianggap serius oleh pihak pemerintah untuk keluar dari ketertinggalan.