SOE, SH – Pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Salmun Tabun dan Marten Tualaka (Paket Bersatu) menawarkan solusi konkret untuk mengatasi berbagai tantangan sosial dan ekonomi yang selama ini membelenggu masyarakat TTS dalam debat kedua Pilkada TTS, Jumat (15/11).
Dalam penyampaian visi dan misinya, Salmun Tabun menegaskan komitmen untuk menciptakan masyarakat TTS yang lebih baik dengan mengusung visi terwujudnya masyarakat yang sejahtera dan berkeadilan di Kabupaten TTS yang indah dan harmoni.
“Visi ini kami jabarkan dalam empat misi, empat strategi pembangunan, dan 27 program unggulan yang diselaraskan dengan delapan agenda nasional menuju visi Indonesia Emas 2045,” ungkapnya.
Ini menunjukkan bahwa rencana mereka tidak hanya mencakup isu lokal, tetapi juga bersinergi dengan program pembangunan nasional.
Sementara itu, Marten Tualaka memberikan penekanan khusus pada masalah sosial yang mendesak, seperti buruh migran dan human trafficking. Menurutnya, solusi untuk isu ini terletak pada peningkatan lapangan kerja lokal yang berkualitas.
“Kami akan menciptakan lapangan kerja sebanyak mungkin agar masyarakat mencintai pekerjaan di kampung sendiri,” ujarnya.
Solusi ini menunjukkan kepekaan Paket Bersatu terhadap akar masalah yang mendorong warga TTS mencari penghidupan di luar daerah, yang kerap berujung pada risiko eksploitasi.
Dalam sektor ekonomi, fokus mereka adalah pengentasan kemiskinan ekstrem, khususnya di kalangan petani dan peternak yang merupakan mayoritas penduduk miskin di TTS.
“Sebanyak 80 persen penduduk miskin di TTS adalah petani dan peternak. Karena itu, pembangunan sektor pertanian dan peternakan harus menjadi prioritas,” jelas Tualaka.
Selain itu, Paket Bersatu memahami pentingnya infrastruktur dasar dalam menunjang pembangunan. Salmun dan Marten menyebutkan bahwa pembangunan jalan, penyediaan air bersih, dan peningkatan akses listrik merupakan langkah penting untuk mendorong pertumbuhan ekonomi serta memberikan pelayanan publik yang lebih baik.
Isu tata kelola pemerintahan juga mendapat perhatian serius dari mereka. Salmun Tabun menegaskan bahwa birokrasi yang profesional dan perangkat pemerintahan yang sejahtera menjadi elemen penting dalam menjalankan visi mereka.
“Kami berkomitmen memberdayakan birokrasi, termasuk ASN, perangkat desa, RT, dan RW. Dengan kesejahteraan mereka yang terjamin, visi dan misi kami dapat terealisasi,” pungkasnya. (*/LA)