KUPANG, SH – Dinas Pemuda dan Olahraga Kabupaten Kupang menyelenggarakan workshop tentang bahaya narkoba di aula SPP Negeri Kupang, Kamis (13/6). Peserta workshop adalah perwakilan pemuda dari 24 kecamatan di Kabupaten Kupang.
Workshop bertujuan untuk memberdayakan organisasi kepemudaan daerah dan meningkatkan kesadaran akan bahaya narkoba.
Ketua panitia acara, Jisrael Ena Blegur, menekankan pentingnya workshop ini dalam mendidik kaum muda tentang bahaya narkoba dan membekali mereka dengan pengetahuan untuk melindungi diri mereka sendiri.
“Kegiatan ini sangat penting bagi peserta agar mereka memahami bentuk-bentuk narkoba dan bahayanya sehingga mereka bisa melindungi diri mereka,” kata Blegur.

Jisrael Ena Blegur, ketua panitia workshop ketika membacakan laporan kegiatan.
Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga, Seprianus Lau, menyoroti kerentanan kaum muda terhadap bahaya narkoba.
Dalam presentasinya yang berjudul “Pemuda dan Bahaya Narkoba”, Lau menekankan pentingnya periode pertumbuhan dan perkembangan kaum muda, serta potensi mereka untuk menjadi pemimpin masa depan.
“Pemuda adalah aset bangsa. Pemuda adalah kader pemimpin bangsa yang akan menerima tongkat estafet kepemimpinan,” ujar Lau.
Lau juga menguraikan faktor-faktor yang berkontribusi terhadap penyalahgunaan narkoba, termasuk rasa ingin tahu, tekanan ekonomi, dan pengaruh lingkungan.
Ia menekankan pentingnya pendekatan komprehensif dalam pencegahan narkoba, yang melibatkan semua sektor masyarakat.
Lokakarya ini juga menghadirkan narasumber lain, termasuk Kapolres Kupang, Dandim 1604/Kupang, dan Kepala Kejaksaan Negeri Oelamasi, yang berbagi perspektif mereka tentang masalah narkoba dan upaya pencegahannya.(*)


































