OELAMASI, SH – Perjalanan karier Filmon Lalan, S. Sos, adalah bukti nyata dedikasi dan ketekunan yang membawa seseorang dari bawah hingga mencapai posisi yang lebih tinggi dalam birokrasi.
Lahir di Noel pada 8 Februari 1972, Filmon kini menjabat sebagai Sekretaris Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang.
Perjalanan panjangnya dimulai dari seorang penjaga sekolah.Pada tahun 1997, Filmon mengawali kariernya sebagai penjaga sekolah di Kabupaten Kupang, yang kala itu masih mencakup wilayah Rote.
Meskipun memiliki ijazah SMA, ia terpaksa melamar pekerjaan dengan ijazah SMP karena keterbatasan formasi.
“Saya ditempatkan di Rote, namun kemudian harus kembali ke Kupang untuk melanjutkan pendidikan di Undana,” kenang Filmon.
Setelah menyelesaikan pendidikan di Undana, ia mendapatkan promosi ke Sabu untuk mengisi posisi kosong selama empat tahun.
“Banyak teman yang tidak mau berangkat ke Sabu karena kondisi sulit, tapi saya memilih untuk berangkat. Saya berkomitmen melaksanakan tugas yang diberikan, tidak peduli seberapa sulit kondisinya,” ujar Filmon.
Pengalaman di Sabu mengasah kemampuan dan ketahanan Filmon. Ketika Sabu dimekarkan menjadi kabupaten sendiri, ia kembali ke Kabupaten Kupang dan mengabdi di berbagai unit pemerintahan.
Pengalaman di Kecamatan Fatuleu Barat dan Fatuleu Tengah, serta di Badan Kepegawaian Daerah, memperkaya pengetahuannya tentang birokrasi dan pelayanan publik.Selama tujuh tahun di kecamatan, Filmon menghadapi berbagai tantangan, namun selalu siap melayani masyarakat.
“Sebagai ASN, kita harus siap 24 jam. Pernah suatu kali saya dibangunkan tengah malam untuk memberikan surat keterangan bagi warga yang kritis dan harus segera dirawat di rumah sakit,” cerita Filmon.
Tidak hanya di saat-saat biasa, dedikasi Filmon juga tampak jelas saat badai Seroja melanda.
“Hari pertama kejadian, saya langsung turun ke lapangan untuk melihat kondisi korban di Kecamatan Fatuleu Tengah. Jalan rusak parah, tapi saya tetap menggunakan kendaraan roda dua untuk mencapai titik-titik yang terdampak,” katanya.
Mengenai perjalanan ke depannya, Filmon berkata, “Saya selalu siap melayani sesuai dengan kehendak Tuhan, dengan hati nurani, kejujuran, dan keikhlasan. Kita harus membantu siapa saja yang membutuhkan, selama tidak melanggar aturan.” (*)