Majalah Suara Harapan – Sebelum kepemimpinan Lazarus M. Dillak, Desa Tanah Merah menghadapi tantangan serius dalam masalah stunting.
Sebanyak 75 anak mengalami stunting, yang mencerminkan lemahnya kondisi kesehatan dan gizi anak-anak di desa tersebut.
Stunting adalah kondisi dimana anak mengalami pertumbuhan terhambat akibat kekurangan gizi yang berkepanjangan, yang dapat berdampak buruk pada perkembangan fisik dan kognitif mereka.
Masalah ini tidak hanya mempengaruhi individu tersebut tetapi juga berimbas pada masyarakat dan pembangunan desa secara keseluruhan.
Di bawah kepemimpinan Lazarus M. Dillak, intervensi yang dilakukan untuk mengatasi masalah stunting sangat beragam dan melibatkan berbagai pihak.
Salah satu strategi utama adalah pemanfaatan dana desa untuk program-program kesehatan dan gizi.
Lazarus memfokuskan alokasi anggaran desa untuk memperbaiki aksesibilitas menuju makanan bergizi, penyuluhan kepada orang tua mengenai gizi seimbang, dan peningkatan layanan kesehatan untuk ibu hamil dan anak-anak.
Lazarus M. Dillak menjalin kerja sama dengan berbagai organisasi non-pemerintah, akademisi, dan tenaga kesehatan. Bersama-sama, mereka mengadakan pelatihan dan penyuluhan untuk meningkatkan pemahaman masyarakat tentang pentingnya gizi dan kesehatan.
Selain itu, penyediaan makanan bergizi melalui program pemberian makanan tambahan juga dilakukan secara reguler, untuk memastikan anak-anak mendapatkan asupan gizi yang cukup setiap hari.
Keberhasilan program-program yang dijalankan di Desa Tanah Merah tercermin dari pengurangan signifikan kasus stunting.
Melalui Ngobrol Pintar Suara Harapan (Rabu, 9 Juli 2025) Dari 75 anak yang mengalami stunting, saat ini hanya tersisa satu anak yang terdiagnosis mengalami kondisi tersebut.
Angka ini menunjukkan bahwa intervensi yang dilakukan sangat efektif dalam meningkatkan status gizi anak-anak di desa tersebut.
Keberhasilan ini tidak hanya sebatas angka, namun juga memberikan dampak positif bagi perkembangan anak-anak di Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, Kabupaten Kupang-, yang diharapkan dapat menjadi generasi yang sehat dan produktif di masa depan.