SO’E, SH – Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan di Kabupaten Timor Tengah Selatan (TTS), Paket Bersatu, pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Drs. Salmun Tabun, M.Si dan Dr. Marten Tualaka, SH, M.Si, berencana untuk membangun lima sekolah unggulan di tingkat SD dan SMP.
Langkah ini diambil untuk mendekatkan akses pendidikan berkualitas kepada masyarakat, sekaligus meningkatkan daya saing siswa-siswi di TTS.
Salmun Tabun, yang dikenal sebagai mantan Sekretaris Daerah dengan pengalaman panjang di bidang pemerintahan, mengatakan bahwa pendidikan adalah salah satu prioritas utama dalam program mereka.
“Pendidikan adalah investasi terbesar yang bisa kita berikan untuk masa depan TTS. Dengan membangun sekolah-sekolah unggulan, kami berharap dapat menghasilkan generasi yang cerdas dan berdaya saing tinggi,” ujarnya beberapa waktu lalu.
Sekolah-sekolah unggulan yang akan dibangun tidak hanya fokus pada akademik, tetapi juga pada peningkatan keterampilan dan keahlian berbasis potensi lokal.

Paket Bersatu menekankan pentingnya kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat TTS, seperti keterampilan di bidang pertanian, peternakan, dan ekonomi digital.
“Anak-anak kita harus siap menghadapi tantangan masa depan, dan sekolah unggulan ini akan menjadi tempat mereka mengembangkan potensi terbaik mereka,” tambah Marten Tualaka.
Selain membangun sekolah unggulan, Paket Bersatu juga berkomitmen untuk meningkatkan kualitas tenaga pengajar melalui berbagai pelatihan dan program magang.
Mereka menyadari bahwa kualitas pendidikan sangat bergantung pada guru yang kompeten. Oleh karena itu, pelatihan kompetensi bagi guru, termasuk guru honorer dan operator sekolah, menjadi salah satu program utama mereka.

“Kami ingin memastikan setiap guru di TTS memiliki kompetensi yang memadai untuk mendidik anak-anak kita dengan standar yang tinggi,” kata Salmun.
Tak hanya itu, program beasiswa prestasi dan bantuan pendidikan bagi keluarga kurang mampu juga akan disiapkan oleh Paket Bersatu.
Mereka berjanji untuk memberikan beasiswa kepada siswa berprestasi di semua tingkatan, serta menyediakan makanan bergizi gratis bagi anak-anak sekolah di daerah-daerah yang rawan stunting.
“Kami tidak ingin ada anak di TTS yang putus sekolah hanya karena faktor ekonomi. Semua anak harus mendapatkan kesempatan yang sama untuk meraih pendidikan terbaik,” tambah Marten.
Dengan program ini, Paket Bersatu berharap dapat membangun fondasi pendidikan yang kuat di TTS, sehingga anak-anak di daerah ini memiliki masa depan yang lebih cerah dan mampu bersaing di tingkat nasional maupun internasional.
Visi mereka untuk menjadikan TTS sebagai kabupaten yang sejahtera dan berkeadilan tak lepas dari komitmen mereka untuk memajukan sektor pendidikan, yang menjadi kunci bagi perubahan jangka panjang. (lnz/red)