OELAMASI, SH – Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, terus mengintensifkan upaya penurunan angka stunting melalui peluncuran Program Pusat Pangan, yang secara langsung menyasar 1.759 anak penderita stunting di wilayah Kabupaten Kupang.
Inisiatif ini disampaikan Alexon Lumba saat membuka kegiatan Konvergensi Stunting Aksi 6 dan Aksi 7, yang berlangsung di Aula Rumah Jabatan Bupati, Sabtu (21/9).
Dalam sambutannya, Alexon menegaskan bahwa Program Pusat Pangan ini akan diintegrasikan dengan Program Orang Tua Asuh, yang sebelumnya berhasil menurunkan prevalensi stunting di Kabupaten Kupang hingga di bawah 10 persen.
“Kami optimis melalui kolaborasi program ini, jumlah penderita stunting di Kabupaten Kupang dapat terus ditekan. Langkah pertama adalah melakukan pendataan yang komprehensif, sehingga intervensi yang dilakukan dapat tepat sasaran,” ujar Alexon.
Program Pusat Pangan bertujuan untuk memberikan asupan gizi yang memadai bagi anak-anak penderita stunting, dan akan mulai dilaksanakan setelah proses pendataan selesai.
Selain itu, pemerintah berkomitmen untuk memanfaatkan potensi lokal dalam penyediaan pangan bergizi, yang diharapkan mampu memperkuat kemandirian pangan di Kabupaten Kupang.
Sejauh ini, Tim Koordinasi Percepatan Pencegahan dan Penanggulangan Stunting Kabupaten Kupang telah menyelesaikan lima dari delapan tahapan intervensi stunting yang direncanakan.
Aksi ke-6 dan ke-7 yang dilaksanakan kali ini, menurut Alexon, adalah langkah krusial dalam memastikan keberlanjutan program tersebut. Aksi 6 bertujuan untuk memastikan tersedianya data yang akurat dan mudah diakses bagi pengelolaan program, sementara Aksi 7 berfokus pada pemantauan status gizi anak sesuai kelompok usia.
“Besar harapan kami bahwa melalui pertemuan ini, semua pemangku kepentingan dapat bersinergi untuk meningkatkan kualitas data dan memaksimalkan potensi sumber daya yang ada dalam menuntaskan masalah stunting di Kabupaten Kupang,” tegas Alexon.
Kegiatan tersebut dihadiri oleh Plt. Sekda Kabupaten Kupang Novita Foenay, Kepala BKPSDM Kabupaten Kupang Juhardy Selan, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kupang Joel Laitabun, Kepala Dinas DP2KB Kabupaten Kupang Tjokorda Swastika, serta seluruh camat dan kepala puskesmas se-Kabupaten Kupang. (Sipers Prokopim KK/82/24/Red)