Bacaan: Yakobus 5:12-20
Tema: Pelayanan Kudus Yang Menyembuhkan
Pengantar
Pelayanan mengajarkan kita untuk menjaga relasi dan komitmen dalam persekutuan. Ada 2 hal yang penting yang harus dijaga dalam persekutuan adalah doa dan puji pujian. Peran doa dan pujian penyembuhan secara fisik dan rohani adalah Belajar mengatakan yang benar dan bertindak dalam kebenaran itu.
Kebiasaan yang baik dan buruk dalam diri seseorang. Tetapi berani jujur mengatakan kebenaran menolong kita berelasi dengan Tuhan pada kebiasaan yang baik. Dosa dan pelanggaran yang kita lakukan harus berani disampaikan dengan benar di hadapan Tuhan.
Pengakuan dan doa lewat kata kata yang lahir dari hati menyembuhkan dan memperkuat nilai persekutuan. Katakan ya dan tidak dengan tegas untuk sebuah kebenaran itulah pelayanan Kudus yang menyembuhkan.
Penjelasan Teks
Yakobus mengajarkan kita dalam penderitaan berdoalah dan dalam sukacita naikanlah puji pujian. Bacaan kita Yakobus 5:12-20 adalah bagian terakhir pengajaran, “Doa orang yang benar, bila dengan yakin didoakan, sangat besar kuasanya” (Yakobus 5:16).
Yakobus mengajarkan tentang kuasa doa dalam kehidupan manusia/orang percaya. Kekuatan doa dapat mengubah apa pun juga dalam dunia. Kita tahu harus berdoa dan wajib berdoa dalam segala situasi. Dalam penderitaan yang dialami berdoalah karena kuasa doa dapat mengubah hidupmu.
Ayat 12 – 15 ; pokok bahasan tentang penderitaan sebagai sukacita ketika kita jatuh ke dalam berbagai pencobaan. Yakobus memberi tahu kita bahwa doa adalah jawaban atas penderitaan. Kata “Astheneo” yang diterjemahkan ke dalam bahasa Inggris sebagai “sakit” selalu merujuk pada penyakit fisik dan penderitaan. Lebih jauh, ketika kata ini digunakan oleh Paulus untuk berbicara tentang penyakit rohani, tentang “lemah dalam iman” dan “lemah dalam hati nurani” (1 Korintus 8:7).
Doa orang benar, sangat besar kuasanya , doa yang lahir dari iman menyelamatkan (ayat 15). Doa yang lahir dari iman (yang didoakan oleh para penatua dalam konteksnya) akan menyelamatkan orang sakit. Para penatua dapat berdoa untuk menyampaikan permohonan atas dosa dosa yang kita lakukan. Namun, kita tidak diselamatkan dari dosa melalui doa mereka.
Mereka berdoa agar hati kita dijamah sehingga dalam pembaharuan hati kita akan berdoa memohon pengampunan dan dituntun pada pertobatan. Yesus Kristus penyembuh yang ajaib menebus dosa dan menyelamatkan manusia atas dosanya dan memberikan anugerah keselamatan itu agar kita hidup di dalamNya.
Yakobus mengajarkan kita kuasa doa untuk menyembuhkan penyakit fisik dan penyakit rohani. Dosa hanya dapat diampuni melalui pengakuan dalam permohonan doa.
Ayat 16-20: Kita perlu berdoa karena doa merupakan alat yang kuat yang bekerja dalam segala situasi. Doa bekerja ketika kita menderita demi kebenaran. Doa bekerja ketika kita mengakui dosa-dosa kita kepada Tuhan dan mendatangkan pengampunan. Pertobatan itu menyembuhkan dan menyelamatkan jiwa.
Refleksi dan Aplikasi
Berdoalah dalam segala situasi, setiap saat, untuk segala hal. Ada 2 catatan penting :
1. Doa itu penuh kuasa. Kata kata yang keluar dari pengakuan dosa , lahir dari iman akan menyelamatkan.
2. Ora et labora, berdoa dan bekerja, pergilah dan lakukan pekerjaan Tuhan sebagai pelayan yang menyembuhkan. Doakan apa yang dikerjakan, kerjakan apa yang di doakan. (Sinode GMIT/Pdt Desiana Rondo Effendy M.Th.)