Oelamasi, Suara Harapan – Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Albert Lololau, mendukung tindakan Penjabat (Pj) Bupati Kupang, Alexon Lumba, yang menegur pegawai PPPK karena dianggap kurang disiplin.
Seperti diketahui, Pj Bupati menegur keras dua pegawai yang kelihatan melakukan swafoto saat doa pada upacara bendera peringatan Hari Kebangkitan Nasional, 20 Mei lalu. Tindakan Pj Bupati itu menuai respon beragam di masyarakat.
“Saya angkat jempol. Terlepas dari cara beliau menegur, ini merupakan ‘shock therapy’ bagi PNS, PPPK maupun tenaga kontrak di Kabupaten Kupang yang tingkat disiplinnya kurang,” kata Lololau kepada Suara Harapan, Kamis (30/5).
Lololau menekankan bahwa akar masalahnya adalah ketidakdisiplinan para pegawai, bukan cara bupati menegur. Ia menyoroti pentingnya niat dan komitmen individu dalam menjaga disiplin, termasuk soal ketepatan waktu.
“Soal disiplin waktu yang juga sangat kurang itu tergantung dari pengendalian. Kalau kita niat disiplin, kita pasti usahakan bangun lebih pagi, siap lebih cepat, berangkat lebih awal,” ujarnya.
“Jarak jauh dari rumah ke kantor bukan alasan. Semua pegawai negeri sudah diikat dengan disiplin masuk dan keluar kantor,” lanjutnya.
Lololau berpendapat bahwa teguran Pj Bupati merupakan langkah yang diperlukan untuk memperbaiki disiplin pegawai. Ia percaya bahwa Kabupaten Kupang hanya bisa dikelola dengan baik jika semua pihak disiplin dalam menjalankan tugasnya.
“Kalau kita disiplin, semua tugas yang diberikan kepada setiap ASN pasti dilaksanakan dengan baik,” tegasnya. (*)