BABAU, SH – Festival Budaya Tingkat Kabupaten Kupang tahun 2024 resmi dibuka pada Rabu (28/8) di Gereja GMIT Babau. Acara ini mengusung tema “Melalui Festival Budaya Daerah Tahun 2024, Kita Kembangkan Kreativitas untuk Melestarikan Budaya Daerah di Kabupaten Kupang”.
Ketua panitia, Abdullah, menyampaikan bahwa festival ini merupakan implementasi dari UU No. 5 Tahun 2017 tentang Pemajuan Kebudayaan.
“Momentum ini dapat kita jadikan media dalam pengembangan kreativitas dan karakteristik generasi muda masa depan,” ujar Abdullah dalam sambutannya.
Festival ini menampilkan lima cabang lomba, yaitu fashion show anak usia PAUD dan SD, tarian kreasi tingkat SMP, tutur sejarah, tutur Adat atau Natoni, dan vokal grup untuk para guru.
Pj. Bupati Kupang yang diwakili oleh Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesra Setda Kab. Kupang BP4D, Juhardi Selan, dalam sambutannya menyatakan bahwa berbagai pergerakan seni adalah ekspresi akulturasi.
“Akulturasi budaya yang dimaksud adalah terjadinya perpaduan antara adat budaya yang memiliki nilai filosofis dan budaya modern tanpa menghilangkan unsur-unsur asli dari kebudayaan itu sendiri,” ujar Selan.
Ia juga berharap agar kegiatan seperti ini dapat terus menjadi media untuk membangun animo generasi muda dalam mengenali dan memahami nilai-nilai budaya dan tradisi.
“Kiranya festival ini membuka ruang seluas-luasnya untuk kreativitas baru dan ekspresi baru dan menunjukkan kepada dunia luar bahwa seni budaya di Kabupaten Kupang selalu hidup dan berkembang dari generasi ke generasi,” tambahnya.
Festival Budaya Kabupaten Kupang 2024 akan berlangsung hingga Kamis 29 Agustus 2024. Acara ini diharapkan dapat menjadi langkah strategis dalam upaya bersama melestarikan tradisi, adat budaya, dan tutur sejarah di Kabupaten Kupang. (*)