KUPANG, SH – Sejak diberi kepercayaan untuk memimpin SMP Negeri 3 Kupang Timur pada 2 Juni 2022, Maria Marselina Due langsung mengambil langkah strategis guna meningkatkan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
Sebagai guru yang telah mengabdi sejak 1999 di sekolah tersebut, Marselina sangat memahami kondisi sekolah, terutama terkait status akreditasi yang terakhir kali diperoleh pada tahun 2012.
“Langkah pertama yang kami kejar adalah mengajukan permohonan agar Badan Akreditasi Nasional (BAN) melakukan visitasi,” ujar Maria Marselina.
Upaya tersebut akhirnya membuahkan hasil pada Juli 2023, ketika sekolah ini berhasil meraih predikat akreditasi A.
Maria menambahkan bahwa pencapaian akreditasi ini hanyalah awal dari berbagai langkah inovatif yang dilakukan di sekolahnya.
Dengan visi mewujudkan peserta didik yang beriman, bertakwa, berprestasi, berbudaya, dan peduli lingkungan, pihak sekolah menjalankan beberapa program pembiasaan bagi para siswa.
“Setiap hari, dari Senin hingga Sabtu, kami membiasakan anak-anak untuk menjalani rutinitas yang sejalan dengan visi-misi sekolah. Dampaknya sangat positif,” ungkapnya.
Selain pembiasaan, SMP Negeri 3 Kupang Timur juga aktif menerapkan Kurikulum Merdeka, termasuk dalam digitalisasi pembelajaran. Maria mendorong para guru untuk menggunakan teknologi informasi sebagai media pengajaran.
“Kami mulai menerapkan pembelajaran berbasis IT. Guru-guru kami ajak untuk menggunakan media digital dalam proses belajar-mengajar,” tambahnya.
Dalam kaitan dengan penguatan literasi dan numerasi, SMP Negeri 3 Kupang Timur telah membentuk Kelompok Belajar (Kombel) sebagai wadah refleksi dan perencanaan kegiatan pembelajaran. Kombel ini semakin diperkokoh setelah pihak sekolah mengikuti program advokasi literasi-numerasi di Surabaya.
Di bidang kewirausahaan, sekolah ini juga menciptakan kolaborasi dengan masyarakat sekitar. “Dulunya sekolah tidak memiliki kantin. Sekarang, berkat kerjasama dengan masyarakat, kami sudah memiliki kantin yang beroperasi di lingkungan sekolah,” jelas Maria.
Dalam mempersiapkan siswa menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), pihak sekolah sudah melakukan berbagai upaya sejak Februari 2023. Maria menyebut bahwa sekolahnya telah menerapkan strategi pembinaan yang berhasil, terlihat dari suksesnya pelaksanaan ANBK pada 9-10 September lalu.
Ke depan, Maria punya mimpi besar untuk membawa sekolah ini menjadi lebih unggul. “Kami ingin digitalisasi pembelajaran berlangsung secara berkesinambungan, sehingga anak-anak yang lulus dari sini sudah terampil menggunakan teknologi informasi. Selain itu, kami juga terus memperkuat karakter siswa sesuai dengan profil Pelajar Pancasila,” pungkasnya. (*)