Kupang, Suara Harapan – SMPK Santo Yoseph Noelbaki bekerja sama dengan Yayasan Rumah Literasi Cakrawala NTT menggelar Bimtek Literasi dan Seni Pertunjukan bagi peserta didik selama tiga hari, dari tanggal 14 hingga 16 Maret 2024.
Kegiatan ini bertujuan untuk meningkatkan kompetensi guru dan siswa dalam rangka menjawab rapor merah mutu Satuan Pendidikan Kabupaten Kupang.
Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Kupang, Eliazer Teuf, dalam sambutannya menyampaikan bahwa rapor merah mutu pendidikan di Kabupaten Kupang menjadi perhatian serius pemerintah.
“Kita ingin mengubah rapor merah ini menjadi hijau, termasuk untuk SMP Katolik Noelbaki,” tegasnya.
Berdasarkan hasil Asesmen Nasional tahun 2023, kemampuan literasi dan numerasi SMP Katolik Noelbaki masuk kategori sedang, berada di angka 51-59. Teuf menekankan bahwa peningkatan satu angka saja dapat mengubah rapor menjadi hijau.
“Kita butuh satu angka saja untuk menjadi hijau. Jika kita bisa mencapai nilai 60, maka kita akan menjadi hijau. Kita perlu bekerja keras untuk meningkatkannya,” kata Teuf.
Teuf menyamakan siswa dengan “orang sakit” yang membutuhkan kesembuhan. Ia menekankan pentingnya pendekatan yang ramah dan suportif dalam proses pembelajaran.
“Guru harus sabar dan telaten dalam membantu siswa belajar. Kita harus menciptakan lingkungan belajar yang ramah dan menyenangkan agar siswa merasa nyaman dan termotivasi untuk belajar,” ujarnya.
Teuf berharap kegiatan bimtek ini dapat memberikan manfaat bagi guru dan siswa dalam meningkatkan mutu pendidikan di SMP Katolik St. Yoseph Noelbaki.
“Saya yakin dengan kerja sama yang baik antara guru, siswa, dan orang tua, kita dapat meningkatkan mutu pendidikan di Kabupaten Kupang,” pungkasnya. (*)