NEKAMESE, SH – Camat Nekamese, Yermie Absalom Koanak, punya perjalanan karir yang panjang sebelum memimpin Kecamatan Nekamese, Kabupaten Kupang.
Pengalaman di berbagai tempat, posisi dan jabatan menempa dirinya menjadi seorang pemimpin yang sabar sekaligus rendah hati.
Koanak memulai karirnya sebagai guru daerah terpencil Raijua pada tahun 1991. Dari Raijua, ia pindah ke Rote. Niatnya untuk melanjutkan pendidikan membawanya ke Kupang, sebagai guru di SD Tuadale.
Delapan tahun di situ ia lalu dipromosikan menjadi kepala SD GMIT Oematnunu, lalu pindah jadi kepala SDI Batakte. Setelah itu Koanak diangkat menjadi pengawas TK/SD di Kecamatan Kupang Barat
“Lalu pada tahun 2015 pada masa pemerintahan Bapak Bupati Titu Eki dan Bapak Korinus Masneno, saya dipromosikan menjadi kepala Bidang Pemuda dan Olahraga di Dinas P dan K,” ujar Koanak, Sabtu (17/8).
Saat Dinas Pemuda dan Olahraga terbentuk ia pindah ke sana dan menjabat sebagai Kabid Kepemudaan. Lalu pindah lagi ke Dinas Perhubungan dengan menjabat sebagai Kabid Pengembangan dan Keselamatan di Dinas Perhubungan.
Pada September 2023, Bupati Korinus Masneno menunjuknya sebagai Camat Nekamese. “Saya sudah hampir 10 bulan menjabat di Kecamatan Nekamese ini,” ujar Koanak.
Sebagai Camat, Koanak fokus pada pengawasan penggunaan dana desa untuk mengatasi kemiskinan ekstrem dan stunting. “Terus terang di Nekamese ini stunting-nya juga masih tinggi. Kita dorong agar dalam dana desa itu ada alokasi untuk penanganan stunting,” jelasnya.
Koanak juga menyoroti masalah infrastruktur jalan di enam desa di Nekamese yang masih memprihatinkan.
“Kalau bisa ke depan, pemerintahan Bupati dan Wakil Bupati yang terpilih nanti bisa memperhatikan hal ini. Karena jika jalan bagus, masyarakat bisa mengakses Kupang dengan lebih lancar, sehingga mendorong peningkatan ekonomi juga,” tambahnya.
Dalam menjalankan tugasnya, Koanak mendapat dukungan penuh dari keluarganya. “Istri sangat mendukung, kebetulan istri saya juga seorang guru. Selain istri, dukungan anak-anak, keluarga, serta masyarakat juga sangat berarti,” ungkapnya.
Ke depan, Koanak berharap setiap desa di Nekamese dapat memanfaatkan dana desa dengan baik.
“Kami harapkan dengan pemanfaatan dana desa yang baik, kehidupan masyarakat bisa meningkat, baik dari segi ekonomi, kesehatan, pendidikan, dan lain sebagainya,” tutupnya. (*)