KUPANG TIMUR, SH – Plt Camat Kupang Timur, Yosafat Dokoebani, menegaskan komitmennya untuk memajukan wilayahnya dengan mengandalkan potensi lokal yang ada.
Berbekal pengalaman panjang di berbagai posisi strategis di lingkungan birokrasi Kabupaten Kupang, Dokoebani optimis mampu membawa perubahan signifikan di Kecamatan Kupang Timur.
Mengawali karir di Kabupaten Kupang sejak 2008, setelah menyelesaikan pendidikan di STPDN, Dokoebani pernah menjabat sebagai staf perencanaan, kepala seksi, kepala sub bagian di Sekretariat DPRD, hingga kepala bidang Ketahanan Pangan di Dinas Pertanian.
Pengalaman tersebut, menurutnya, merupakan modal kuat dalam menjalankan tugas sebagai Plt Camat Kupang Timur.
“Dengan latar belakang yang saya miliki, saya berharap bisa memberi kontribusi terbaik bagi masyarakat Kupang Timur,” ujarnya.
Potensi Pertanian dan Peternakan Jadi Andalan
Dokoebani melihat sektor pertanian dan peternakan sebagai kunci untuk menggerakkan roda ekonomi Kecamatan Kupang Timur. Dengan mayoritas penduduk yang bekerja di sektor ini, Dokoebani yakin bahwa pertumbuhan ekonomi wilayahnya bisa lebih optimal jika potensi tersebut dimaksimalkan.
“Mayoritas masyarakat Kupang Timur adalah petani dan peternak, dan ini adalah aset besar bagi kita. Etos kerja masyarakat juga sangat tinggi, ditambah dengan banyaknya generasi muda yang berpendidikan,” ungkap Dokoebani.
Lestarikan Budaya Lokal sebagai Modal Sosial
Selain ekonomi, Dokoebani menegaskan pentingnya menjaga dan melestarikan budaya serta kearifan lokal masyarakat. Menurutnya, budaya lokal adalah modal sosial yang sangat penting dalam membangun kemajuan daerah.”
“Dengan tetap memegang teguh budaya dan kearifan lokal, kita bisa membangun Kupang Timur yang lebih baik. Potensi kita besar, tinggal bagaimana kita mengelolanya dengan bijak,” jelas Dokoebani.
Melalui sinergi antara pemerintah, masyarakat, dan berbagai pihak terkait, Dokoebani berharap Kecamatan Kupang Timur dapat menjadi lebih maju dan sejahtera. (*)