KUPANG, SH – Pemerintah Kabupaten Kupang terus memperkuat upaya mendukung tumbuh kembang anak melalui program Pendidikan Anak Usia Dini Holistik Integratif (PAUD HI).
Salah satu langkah konkret yang diambil adalah penyelenggaraan Bimbingan Teknis (Bimtek) PAUD HI pada 5-7 Oktober 2024 di Hotel Sahid T-More Kupang, yang diikuti oleh 100 lembaga PAUD dari 24 kecamatan.
Kegiatan ini bertujuan memberikan wawasan mendalam tentang pentingnya memenuhi kebutuhan anak usia dini secara menyeluruh, mulai dari aspek pendidikan, kesehatan, gizi, hingga perlindungan dan kesejahteraan.
“Pengembangan anak usia dini melalui pendekatan holistik tidak hanya memastikan pendidikan berkualitas, tetapi juga kesehatan, gizi, serta perlindungan anak,” ujar Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang, Marian Ludji.
Kolaborasi Lintas Sektor untuk Hasil Optimal
PAUD HI di Kabupaten Kupang dijalankan melalui pendekatan kolaboratif. Program ini melibatkan berbagai instansi seperti Dinas Kesehatan, Dinas P2KBP3A, dan dinas-dinas terkait lainnya untuk memastikan kebutuhan anak usia dini dapat terpenuhi secara holistik dan terintegrasi.
“Ini bukan hanya tentang pendidikan, tetapi bagaimana setiap aspek kebutuhan anak terpenuhi melalui kerjasama lintas sektor,” tambah Marina.
Bimtek ini menghadirkan narasumber dari Balai Penjaminan Mutu Pendidikan (BPMP) Provinsi NTT membahas kebijakan pendidikan yang mendukung penerapan PAUD HI di tingkat daerah.
Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Kupang juga menyampaikan materi tentang peran pemerintah daerah dalam mempercepat pelaksanaan PAUD HI, termasuk kontribusinya dalam penurunan stunting yang masih menjadi tantangan di Kabupaten Kupang.
PAUD HI: Kunci Masa Depan Generasi Bebas Stunting
Salah satu tujuan utama PAUD HI adalah memutus mata rantai stunting melalui layanan pendidikan yang terintegrasi dengan gizi, kesehatan, dan perlindungan anak.
Tim Fasilitator PAUD HI Kabupaten Kupang, yang sebelumnya telah menerima pelatihan dari Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, menyampaikan materi mengenai 8 indikator layanan esensial PAUD HI yang harus dipenuhi oleh setiap satuan PAUD.
Marina Ludji , Kepala Bidang Pembinaan PAUD dan PNF Dinas P dan K Kabupaten Kupang
“Pendekatan holistik integratif ini menjadikan anak-anak tidak hanya terdidik dengan baik, tetapi juga terlindungi dan mendapatkan gizi yang cukup, sehingga bebas dari risiko stunting,” jelas Marina.
PAUD HI untuk Masa Depan Anak yang Lebih Baik
Program PAUD HI yang diinisiasi berdasarkan Peraturan Presiden Nomor 60 Tahun 2013 menjadi solusi dalam memastikan tumbuh kembang anak usia dini dapat berjalan optimal. Melalui pendekatan simultan, sistematis, dan terintegrasi, setiap aspek esensial kebutuhan anak dipenuhi sejak dini.
Ludji optimis melalui dukungan penuh dari Direktorat Pendidikan Anak Usia Dini Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi, program PAUD HI akan memberikan dampak positif bagi masa depan generasi muda.
“PAUD HI adalah fondasi dalam menciptakan generasi sehat, cerdas, dan berkualitas. Dengan kerja sama lintas sektor, masa depan anak-anak Kabupaten Kupang ada di tangan yang baik,” tutupnya.
Dengan Bimtek ini, diharapkan seluruh lembaga PAUD yang terlibat dapat terus meningkatkan layanan mereka, memastikan semua anak usia dini di Kabupaten Kupang mendapatkan akses pendidikan dan layanan esensial yang mereka butuhkan untuk tumbuh kembang yang optimal. (*)