KUPANG – Camat Fatuleu Barat, Johanis Hadjo Wele, mengeluhkan buruknya kondisi jaringan telekomunikasi di wilayahnya. Ia menyampaikan bahwa akses komunikasi, baik internet maupun telepon, sangat terbatas sehingga menghambat kinerja pemerintahan.
“Kendala kami di sini, yang pertama itu jaringan, baik internet maupun jaringan telepon, kami setengah mati dalam hal komunikasi,” kata Wele kepada Suara Harapan, Rabu (21/8).
Meskipun ada tower bantuan dari pemerintah melalui Bakti Kominfo, namun Wele mengatakan tower tersebut sama sekali tidak berfungsi. Warga harus berjalan sejauh 10 kilometer dari arah selatan hanya untuk dapat mengakses jaringan.
“Kami harapkan dari pihak Telkomsel bisa bantu kami dengan pengadaan jaringan. Tower dari Bakti ini sejak 2021 sampai sekarang tidak berfungsi,” keluhnya.
Camat Fatuleu Barat, Johanis Hadjo Wele, S.TP
Buruknya jaringan telekomunikasi ini juga berdampak pada pelayanan pemerintahan. Informasi dari kabupaten seringkali terlambat diterima oleh pemerintah dan warga setempat, bahkan bisa sampai tiga hari kemudian.
Wele berharap, permasalahan ini segera mendapat perhatian dan solusi dari pihak terkait, sehingga komunikasi dan pelayanan pemerintahan di Kecamatan Fatuleu Barat dapat berjalan dengan baik. (*)