KUPANG, SH – Lahir dari keluarga sederhana dari ayah seorang petani dan ibu rumah tangga, Izak S. A Lubalu menempuh perjalanan berliku hingga dipercaya menjadi Plt. Camat di tempat kelahirannya, Kupang Timur.
Lahir di Babau, Lubalu menempuh pendidikan dari SD hingga SMA di Kupang Timur. Tamat SMA, Ia kuliah di Jurusan Sosiologi Universitas Nusa Cendana dan tamat pada tahun 1998.
Setelah lulus, Lubalu sempat bekerja sebagai buruh kasar, petani, pedagang, dan penjual ikan sebelum bergabung dengan Yayasan TLM pada tahun 2000. Tahun 2007 menjadi titik balik kariernya. Dengan bekal akta mengajar yang ia dapatkan pada tahun 2004-2005, ia mencoba mengadu nasib menjadi guru honorer.
Belum sempat mengajar, ada pembukaan tes CPNS yang kemudian diikutinya dengan percaya diri. Lubalu berhasil lulus tes CPNS dan ditempatkan di SMP Negeri 1 Atap Pasar Paria pada tahun 2008.
Kariernya sebagai guru berlanjut hingga 2018, saat ia memutuskan untuk beralih ke jabatan fungsional umum.
“Selama saya jadi guru dari 2008 sampai 2018, saya hanya guru biasa, tidak ada promosi untuk jadi kepala sekolah dan lain-lain,” ungkap Lubalu menjelaskan alasannya pindah.
Keputusannya membawa Lubalu ke berbagai posisi di pemerintahan Kabupaten Kupang, mulai dari staf pelaksana di Sekretariat DPRD hingga Lurah Babau.
Kariernya terus menanjak dengan menjabat sebagai Sekcam Kupang Barat dan Kabid Ketentraman dan Ketertiban Satuan Polisi Pamong Praja. Puncaknya, pada 1 April 2024, Lubalu dipercaya menjadi Plt. Camat Kupang Timur.
“Ketika dipercaya di sini ini bukan wilayah baru karena ini tempat kelahiran saya. Banyak dinamika yang ada di sini dan itu menjadi motivasi untuk bisa jadi lebih baik,” tuturnya.
Dalam kepemimpinannya, Lubalu menekankan pentingnya koordinasi dan kerjasama antar desa dan kelurahan. Ia menerapkan sistem apel pagi bersama dan rapat koordinasi tingkat kecamatan yang berpindah-pindah lokasi untuk membangun sinergi antar wilayah.
“Sehingga antar desa dan kelurahan bisa saling belajar untuk bisa menjadi lebih baik lagi,” pungkasnya.