KUPANG, SH – Pemerintah Desa Tanah Merah, Kecamatan Kupang Tengah, melaksanakan program Pemberian Makanan Tambahan (PMT) bagi bayi, balita dan ibu hamil dengan Kekurangan Energi Kronis (KEK) dalam rangka mengatasi masalah stunting dan gizi buruk di desa.
Kepala Desa Tanah Merah, Lazarus M. Dillak, dalam sambutannya menyampaikan bahwa program yang memakai dana desa tahun 2024 ini merupakan langkah strategis untuk meningkatkan kesehatan anak-anak di Desa Tanah Merah.
Saat ini di Desa Tanah Merah terdapat sekitar 30 anak yang mengalami gizi kurang, gizi buruk dan stunting.
“Kami berharap dalam 30 hari ke depan, kegiatan ini dapat memberikan dampak positif sehingga jumlah kasus stunting dan gizi buruk di Desa Tanah Merah dapat ditekan,” ujar Dillak.
Ia juga mengajak seluruh masyarakat, terutama para orang tua, Pj Pustu, Kepala Puskesmas, para bidan, serta para kader Posyandu untuk mendukung penuh pelaksanaan program ini.
“Harapan kita semua bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan hasil yang baik bagi anak-anak, tetapi juga menciptakan generasi yang sehat, kuat, dan berkualitas di Desa Tanah Merah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Puskesmas Tarus, Marsela Masneno, menegaskan pentingnya pencegahan stunting yang harus dimulai sejak dini, terutama pada remaja putri yang nantinya akan menjadi ibu.
“Stunting ini bersifat jangka panjang dan tidak bisa disembuhkan dengan obat instan. Oleh karena itu, pemerintah juga memberikan makanan tambahan bagi ibu hamil KEK agar bayi yang dilahirkan terhindar dari stunting,” jelas Masneno.
Ia juga mengingatkan para ibu hamil untuk rajin melakukan kontrol ke Posyandu dan tidak melahirkan di rumah guna mengurangi angka kematian ibu dan bayi.
“Jangan sudah gawat baru bawa ke Puskesmas. Sekarang kan sudah dipermudah, yang punya KTP Kabupaten Kupang mendapatkan penanganan gratis di Puskesmas,” pungkas Masneno. (*)