KUPANG TIMUR, SH – Desa Tuapukan, Kecamatan Kupang Timur, terus berinovasi mewujudkan ketahanan pangan yang menjadi fokus utama pembangunan desa.
Sang kepala desa, Martinus Alnabe, menegaskan bahwa melalui berbagai upaya yang terintegrasi, Desa Tuapukan optimis dapat mengatasi tantangan kekeringan dan mengentaskan kemiskinan ekstrem.
“Kami telah membuka lahan kering seluas 4-5 hektar untuk menanam hortikultura, jagung, dan padi pada musim hujan. Meskipun masalah utama kami adalah ketersediaan air, kami telah membangun beberapa sumur bor dengan dana desa untuk mengatasi masalah ini,” kata Martinus, Jumat (13/9).
Namun, Desa Tuapukan tidak berhenti sampai di situ. Ke depan, pemerintah desa berencana menggunakan energi terbarukan dengan mengganti bahan bakar minyak menjadi solar cell dalam upaya mengurangi biaya operasional pengairan. Langkah ini diharapkan dapat meningkatkan efisiensi dan produktivitas para petani di desa tersebut.
Menurut Martinus, program ketahanan pangan ini bukan hanya soal tanaman, tetapi juga pemberdayaan masyarakat dalam sektor peternakan. Program penggemukan sapi sedang digalakkan sebagai solusi jangka panjang untuk meningkatkan taraf hidup masyarakat.
Selain ketahanan pangan, pembangunan infrastruktur juga menjadi perhatian. “Kami tengah membangun jalan tani dan Posyandu untuk memperkuat akses masyarakat terhadap pelayanan dasar dan meningkatkan produktivitas pertanian,” ujar Martinus.
Tak hanya pembangunan fisik, keamanan di Desa Tuapukan juga telah mengalami perbaikan signifikan. Melalui kerja sama dengan tokoh adat, tokoh masyarakat, dan tokoh agama, kini desa yang sebelumnya rawan konflik ini menjadi jauh lebih aman.
“Keamanan sudah terkendali, dan ini membuka jalan bagi kami untuk fokus pada program-program pembangunan yang lebih baik,” tambahnya.
Desa Tuapukan juga menaruh perhatian besar pada nelayan, petani, dan peternak. Dukungan dalam bentuk sarana prasarana, seperti alat tangkap bagi nelayan, disiapkan untuk memberdayakan mereka dan memperbaiki kualitas hidup.
“Kami ingin masyarakat tahu, bahwa pemerintah siap mendukung asalkan kita sungguh-sungguh dalam bekerja,” pesan Martinus kepada warga desanya.
Dengan komitmen yang kuat pada ketahanan pangan, inovasi energi, dan pembangunan infrastruktur, Desa Tuapukan bergerak menuju masa depan yang lebih cerah, mengatasi tantangan kekeringan, dan mengentaskan kemiskinan. (*)