OELAMASI, SH – Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (BP4D) Kabupaten Kupang, Juhardi Selan, menyatakan bahwa lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD) di Kabupaten Kupang akan menjadi pusat layanan terpadu yang melibatkan berbagai sektor.
Hal ini disampaikan Juhardi dalam Rapat Penyusunan Rencana Aksi Daerah (RAD) PAUD Holistik Integratif (HI) tahun 2024 di aula BP4D, Jumat (27/9).
Menurut Juhardi, gedung PAUD yang sudah ada dapat dioptimalkan sebagai tempat pelayanan Posyandu serta pelayanan dari berbagai dinas terkait untuk kebutuhan esensial anak.
“Misalnya, teman-teman dari Dinas Dukcapil bisa memanfaatkan fasilitas PAUD untuk memberikan pelayanan dokumen catatan sipil bagi anak-anak,” jelasnya.
“Semua perangkat daerah akan turun, dan kita selesaikan kebutuhan esensial anak-anak di PAUD, mulai dari gizi, kesehatan, pendidikan dan sebagainya,” tambahnya.
Penyusunan RAD PAUD HI, lanjut Juhardi, melewati berbagai tahapan, termasuk penetapan Surat Keputusan Bersama (SKB) Gugus Tugas, penyusunan Peraturan Bupati, konsultasi publik, serta kajian dan diskusi lintas sektor.
“Kita sudah memulai kajian dan diskusi penyusunan rencana aksi daerah hari ini, dan nantinya akan difinalisasi sebagai dasar kebijakan penyelenggaraan PAUD HI di Kabupaten Kupang,” katanya.
Ia juga menyoroti pentingnya kolaborasi dengan berbagai instansi teknis dan organisasi mitra, termasuk Kantor Agama dan Sentra Efata, yang berperan dalam menyediakan rumah aman dan fasilitas pendukung lainnya untuk perlindungan anak.
Juhardi menegaskan bahwa Rencana Aksi PAUD HI sangat penting untuk meningkatkan akses, mutu, dan tata kelola layanan PAUD. Tiga aspek utama yang ditekankan dalam RAD adalah peningkatan sarana dan prasarana, peningkatan kompetensi Sumber Daya Manusia (SDM), serta aksesibilitas layanan PAUD HI yang lebih luas dan berkualitas.
“Dengan adanya RAD, kita bisa memulai peningkatan akses, mulai dari sarana-prasarana, peningkatan kompetensi SDM, hingga aksesibilitas program PAUD HI, baik dari segi jarak maupun pembiayaan,” jelasnya.
Ia menambahkan bahwa kualitas layanan PAUD HI akan mencakup multi-layanan, mulai dari pemenuhan gizi hingga perlindungan dan pengasuhan usia dini.Juhardi juga menekankan pentingnya validitas data untuk mendukung tata kelola PAUD HI di Kabupaten Kupang.
“Data dan informasi yang valid akan menjadi rujukan utama kita dalam menyelenggarakan PAUD HI secara optimal,” tutupnya.
Rapat tersebut turut dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi pemerintah daerah dan LSM yang mendukung program PAUD HI di Kabupaten Kupang. (*)