KUPANG, SH – Kepala Desa Poto, Kecamatan Fatuleu Barat, Melkisedek Petan, terus berupaya membawa perubahan di desanya. Dalam kurun waktu 1,5 tahun memimpin, berbagai program pembangunan telah dilaksanakan, dengan fokus utama pada peningkatan infrastruktur dan sektor pertanian.
“Tahun 2023, kami telah melaksanakan berbagai kegiatan pemberdayaan masyarakat, termasuk pengadaan 100 ekor babi untuk warga dan bantuan langsung tunai (BLT) kepada 85 keluarga penerima manfaat,” ungkap Petani, Rabu (20/8).
Pada tahun 2024 ini, pembangunan infrastruktur terus digalakan. Pembangunan jalan tani sepanjang 884 meter di Dusun 3 telah mencapai 75% dan perbaikan Posyandu juga terus berjalan.
Selain itu, berkat usulan Kepala Desa, pemerintah kabupaten telah menyetujui dan menyalurkan bantuan berupa dua unit hand traktor, dua unit pompa air, dan satu sumur bor untuk mendukung sektor pertanian.
“Kami sangat mengapresiasi dukungan pemerintah pusat dan kabupaten. Bantuan-bantuan ini sangat berarti bagi masyarakat Desa Poto,” tambah Petan.
Keterpanggilan untuk Melayani
Melkisedek Petan mengaku termotivasi untuk membangun Desa Poto karena melihat potensi besar yang belum tergarap maksimal.
“Desa kita memiliki potensi yang sangat besar di bidang pertanian, peternakan, perikanan, dan pariwisata. Namun, masih banyak infrastruktur yang perlu ditingkatkan,” ujarnya.
Salah satu fokus utama Petan adalah pembangunan jalan, terutama jalan menuju Dusun 3 yang menghubungkan dengan Kecamatan Sulamu.
“Jalan ini sangat penting untuk meningkatkan aksesibilitas masyarakat dan mendukung pertumbuhan ekonomi desa,” tegasnya.
Petan berencana untuk mengembangkan embung irigasi yang telah dibangun sebelumnya ketika masih menjabat sebagai kepala Dusun 3.
“Kalau bisa ke depan embung irigasi ini harus bisa dinikmati oleh seluruh masyarakat, tidak hanya warga Dusun 3,” ungkapnya.
Petan berharap mendapatkan dukungan terus-menerus dari pemerintah pusat dan daerah untuk mewujudkan pembangunan di Desa Poto.
“Kami akan terus berupaya semaksimal mungkin untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan menjadikan Desa Poto lebih maju,” pungkasnya. (*)