KUPANG TIMUR, SH – Dalam beberapa tahun terakhir, SMA Negeri 2 Kupang Timur telah menjelma menjadi sekolah berprestasi. Selain faktor kepemimpinan sang kepala sekolah dan komitmen para guru, peran orang tua melalui komite sekolah juga sangat signifikan.
Hal itu diakui sendiri oleh Kepala SMAN 2 Kupang Timur, Yulis B. Tenawahang. Menurutnya, komite sekolah telah memainkan peran penting dalam mendukung peningkatan kualitas pendidikan di sekolah tersebut.
“Sejak beberapa tahun belakangan, komite sekolah berkontribusi besar dalam berbagai pembangunan fasilitas. Mulai dari kantin, ruang wakasek, gudang, mushola, ruang UKS, hingga pagar sekolah,” ujar Yulius, Kamis (26/9).
“Komite juga turun tangan memperbaiki salah satu gedung yang rusak akibat badai Seroja lalu karena bantuan pemerintah yang belum turun,” lanjutnya.
Tak hanya di bidang pembangunan infrastruktur, menurut Yulius, komite juga aktif mendukung peningkatan bakat, keterampilan dan kemampuan intelektual siswa.
Kepala SMAN 2 Kupang Timur, Yulius B. Tenawahang
“Komite juga sangat berperan dalam mendukung kegiatan ekstrakurikuler dan lomba-lomba siswa, seperti FLS2N, Faperta Cup, hingga Festival Literasi. Anak-anak kita yang mengikuti lomba di tingkat lokal sampai nasional juga diberi reward,” ujar Yulius.
Ketua Komite SMA Negeri 2 Kupang Timur, Eduard Tabais, menyatakan bahwa semangat kemitraan ini didasarkan pada rasa cinta dan tanggung jawab para orang tua untuk membuat SMA Negeri 2 Kupang Timur lebih baik dari hari ke hari.
Menurutnya, setiap bulan komite memberikan kontribusi kepada sekolah sebesar Rp 50 ribu per orang tua siswa. Dana itu yang kemudian digunakan untuk berbagai kebutuhan dan kepentingan pemajuan pendidikan di sekolah tersebut.
“Dana ini dikelola bersama oleh komite dan sekolah, dan selalu dipertanggungjawabkan secara transparan kepada orang tua saat rapat bersama,” jelas Eduard.
Sementara itu, Bonifasius Ximenes, Wakil Ketua Komite, menegaskan bahwa keterlibatan orang tua di sekolah ini lebih dari sekadar urusan dana.
Ketua Komite SMAN 2 Kupang Timur, Eduard Tabais (kiri), dan Wakil Ketua Komite, Bonifasius Ximenes
“Kami mencintai sekolah ini. Setiap kontribusi orang tua digunakan tepat sasaran dan selalu dipertanggungjawabkan dengan jelas. Kami juga hadir di sekolah setiap Senin, Rabu, dan Sabtu, atau kapan saja sekolah membutuhkan kami,” ujar Bonifasius.
Wakasek Sarana Prasarana dan Kesiswaan, Ahmad Safan, turut memberikan apresiasi atas peran aktif komite.
“Tidak hanya dari segi materi, komite juga terlibat langsung dalam pengelolaan sekolah. Kehadiran mereka sangat membantu sekolah dalam memenuhi kebutuhan sarana dan mendukung kegiatan siswa,” ujar Ahmad.
Dengan transparansi pengelolaan dana serta komitmen yang kuat, kemitraan antara SMA Negeri 2 Kupang Timur dan komite orang tua ini diharapkan terus menjadi model kolaborasi pendidikan yang solid dan inovatif.
Bagi pihak sekolah, komite bukan hanya sekadar penyumbang dana, tetapi mitra yang nyata dalam membangun masa depan pendidikan yang lebih baik. (*)