KUPANG, SH – Kepala Puskesmas Tarus, Marsela Masneno, telah mengabdikan dirinya dalam dunia kesehatan selama lebih dari tiga dekade. Perjalanan kariernya yang panjang dimulai sejak kelulusannya dari Sekolah Pengatur Rawat Gigi (SPRG) pada tahun 1993.
“Penempatan pertama saya di Puskesmas Baun, tapi sejak 1996 saya dipindahkan ke Puskesmas Tarus dan sampai sekarang mengabdi di sini,” ungkap Masneno, Senin (19/8).
Dedikasi dalam pelayanannya membuahkan hasil ketika ia dipercaya sebagai bendahara Puskesmas dari 2007 hingga 2020, sebelum akhirnya diangkat menjadi Kepala Puskesmas pada tahun 2021.
Masneno mengakui bahwa peran sebagai Kepala Puskesmas bukanlah tugas yang mudah. “Memang tidak mudah, tapi dengan proses bersama dan belajar dari para senior, program-program Puskesmas bisa dijalankan dengan baik,” jelasnya.
Yang membedakan kepemimpinan Masneno adalah pendekatannya yang berorientasi pada masyarakat. Ia sering turun langsung ke desa-desa, posyandu, dan puskesmas pembantu (pustu) untuk berkoordinasi dengan pemerintah desa dan kecamatan.
“Saya ingin lebih dekat dengan masyarakat sehingga saya bisa tahu apa tantangan, persoalan, dan kendala mereka. Dengan begitu, kita bisa bantu dan saling bekerja sama,” ujar Masneno.
Upaya Masneno dan timnya telah berkontribusi pada peningkatan kesadaran masyarakat akan pentingnya kesehatan. Ia menekankan pentingnya kolaborasi dalam mewujudkan program-program pemerintah, baik dari tingkat pusat, provinsi, maupun kabupaten.
“Mari kita sama-sama bekerja bergandengan tangan untuk mewujudkan program-program pemerintah sehingga derajat kesehatan kita semakin baik,” ajak Masneno.
Dengan moto “Harus lebih baik dari hari ini”, Masneno terus mendorong peningkatan kualitas layanan kesehatan di wilayah Kecamatan Kupang Tengah. (*)