AMFOANG TENGAH, SH – Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Kupang menggelar acara Petik Jeruk Keprok di kawasan jeruk Oenenas, Fatumonas, Kecamatan Amfoang Tengah, Sabtu (10/8).
Kegiatan ini bertujuan untuk mendukung pengembangan kawasan jeruk keprok dan memperkenalkan potensi agrowisata daerah.
Kepala Dinas Pertanian, Amin Juariah, menjelaskan bahwa acara ini juga dimaksudkan untuk membentuk jaringan pemasaran jeruk keprok dan memberdayakan petani lokal.
“Kami ingin memperkenalkan kawasan agrowisata jeruk keprok ini sebagai salah satu destinasi wisata alam yang menarik,” ujarnya.
Penjabat Bupati Kupang, Alexon Lumba, menyambut positif inisiatif ini. “Ini adalah inovasi yang memanfaatkan potensi alam kita. Jeruk keprok bukan hanya bisa meningkatkan pendapatan masyarakat, tapi juga menyediakan sumber vitamin C yang baik untuk anak-anak,” katanya.
Lumba juga menekankan potensi wisata dari kebun jeruk ini yang bisa menarik wisatawan lokal, nasional, bahkan mancanegara.
“Namun, kita perlu kerjasama antara masyarakat, dunia usaha, pemerintah, dan para stakeholder,” tambahnya.
Terkait pengembangan, Lumba menyampaikan dukungan terhadap rencana perluasan area tanam jeruk keprok seluas 10 hektar.
“Saya minta ini dimanfaatkan dengan baik dan terus berkomunikasi dengan Dinas Pertanian untuk bantuan yang diperlukan,” ujarnya.
Untuk pemasaran, beberapa hotel di Kupang sudah mulai menerima jeruk keprok dari Amfoang. Selain itu, Lumba juga mendorong para petani untuk memanfaatkan pasar murah 17 Agustus di Oelamasi sebagai ajang promosi.
Selain fokus pada jeruk keprok, acara ini juga diisi dengan pemberian bantuan kepada masyarakat berupa bantuan benih jagung dan pupuk untuk peningkatan ekonomi jemaat gereja, handsprayer untuk pemeliharaan jeruk keprok, serta bantuan irigasi perpompaan senilai 112,8 juta rupiah untuk perluasan area tanam padi bagi petani milenial. (*)