BOLOK, SH – Festival Budaya yang digelar di Lapangan Nunuhena Desa Bolok, Kecamatan Kupang Barat, Jumat (9/8) malam, tidak hanya menjadi ajang unjuk bakat para siswa, tetapi juga membuka peluang besar bagi pelaku UMKM setempat.
Sementara ribuan orang memadati area untuk menyaksikan Fashion Show dan Tarian Kreasi tingkat SD, SMP, dan SMA/SMK, sebanyak 50 UMKM turut meramaikan acara dengan membuka stan di sekitar lokasi.
“Selain menampilkan bakat siswa, festival ini juga menjadi momentum kebangkitan ekonomi lokal,” ujar Askenes Sulla, ketua panitia, Jumat (9/8) malam.
“Setiap malam, rata-rata penghasilan per stan UMKM mencapai 2,5 juta rupiah. Ini sungguh menggembirakan,” lanjutnya.
Para pelaku UMKM menawarkan beragam kuliner khas daerah yang memanjakan lidah. Juga aneka permainan yang menarik minat anak-anak. Antusiasme pengunjung terhadap produk lokal ini menunjukkan potensi besar UMKM dalam mendukung perekonomian daerah.
Askenes menambahkan bahwa panitia berencana untuk memperbesar skala keterlibatan UMKM di tahun-tahun mendatang.
“Kami melihat antusiasme yang luar biasa, baik dari pelaku UMKM maupun pengunjung. Ke depan, kami ingin lebih banyak UMKM yang bisa berpartisipasi,” ujarnya.
Dengan sekitar 5.000 pengunjung setiap malam, festival ini tidak hanya menjadi panggung bagi talenta muda, tetapi juga katalis pertumbuhan ekonomi lokal. (*)