OELAMASI, SH – Dengan tekad kuat dan hati yang terikat erat pada tanah kelahirannya, Rudianto Elim, S.A., anggota DPRD Kabupaten Kupang siap mengemban amanah masyarakat Amfoang.
Terpilih dengan 1.400 suara dalam pemilihan legislatif Februari lalu, Rudianto tak hanya berjanji untuk menjadi jembatan aspirasi, namun juga menjadi penggerak perubahan di wilayah yang ia banggakan.
Bagi pria berusia 33 tahun ini, keputusannya terjun ke dunia politik adalah bentuk balas budi kepada masyarakat yang telah mendukung perjalanan hidup dan pendidikannya.
“Saya besar dengan dukungan masyarakat Amfoang, dan kini saatnya saya kembalikan kebaikan itu dengan memperjuangkan kebutuhan mereka,” ujarnya kepada Suara Harapan, Senin (4/11).
Rudianto menyoroti masalah infrastruktur yang selama ini menjadi momok bagi masyarakat Amfoang, khususnya kondisi jalan yang terisolasi.
“Dari Takari hingga Lelogama, kita sudah punya jalan hotmix, tapi itu baru sebagian kecil. Sebagian besar jalan lainnya masih sangat sulit dilalui, dan ini berdampak langsung pada ekonomi masyarakat. Biaya mobilisasi hasil bumi menjadi tinggi karena jalan yang rusak,” jelas politisi Gerindra tersebut.
Dengan membaiknya infrastruktur, menurutnya, masyarakat dapat mengakses pasar dengan lebih mudah, mengurangi biaya transportasi, dan meningkatkan pendapatan.
Selain fokus pada perbaikan jalan, Rudianto juga menargetkan program sertifikasi tanah di Amfoang. Ia meyakini bahwa sertifikasi ini tidak hanya akan memberi kepastian hak milik bagi masyarakat, tetapi juga berpotensi mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD).
Langkah ini diharapkan dapat memberikan masyarakat akses yang lebih besar untuk mengembangkan potensi lahan mereka.
Rudianto, yang merupakan lulusan Universitas Nusa Cendana, juga aktif dalam organisasi Ikatan Keluarga Amfoang (IKA) sebagai bendahara dan di HIPMI Kabupaten Kupang sebagai Ketua Bidang Kepemudaan.
Pengalaman organisasinya memberi keyakinan bahwa perubahan dapat dicapai melalui kolaborasi erat antara masyarakat, pemuda, dan pemerintah. (*)