KUPANG, SH – Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman, dan Pertanahan Kabupaten Kupang, Tonci Teuf, punya tekad untuk mengubah wajah Kabupaten Kupang melalui apa yang bisa dilakukannya sebagai seorang pejabat di Kabupaten Kupang.
Mengabdi hampir 30 tahun sebagai ASN, Teuf memiliki pemahaman mendalam tentang tantangan dan potensi yang ada di Kabupaten Kupang.Dalam wawancara dengan Suara Harapan, Kamis (4/7), Teuf menjelaskan filosofi hidupnya.
“Seribu langkah dimulai dengan langkah pertama,” ujarnya.
Filosofi ini telah membimbingnya sepanjang karirnya di pemerintahan daerah, dari awal sebagai staf penyusun program hingga posisinya saat ini.
Teuf sangat menyadari tantangan perumahan di Kabupaten Kupang. “Data menunjukkan belasan ribu, bahkan dua puluhan ribu rumah tidak layak huni,” ungkapnya.
Untuk mengatasi masalah ini, Teuf berencana untuk menjalin kolaborasi dengan berbagai pihak, termasuk kementerian terkait, anggota DPR RI, dan bahkan teman-temannya yang bekerja di IKN.
“Kita akan melobi dan membawa proposal untuk mendapatkan bantuan,” tegas Teuf.
Ia juga berencana untuk memanfaatkan program-program pemerintah yang ada, seperti Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) dan program khusus untuk pegawai di Kabupaten Kupang.
Selain perumahan, Teuf juga fokus pada penyediaan fasilitas dasar lainnya, seperti sanitasi, listrik, dan penerangan jalan umum.
“Kita akan membantu masyarakat berpenghasilan rendah dengan rumah layak huni, WC sehat, septic tank, dan juga lampu penerangan,” janjinya.
Teuf optimis bahwa dengan kerja keras, kolaborasi, dan dukungan dari semua pihak, Kabupaten Kupang dapat menjadi yang terbaik di daratan Timor.
“Kita harus memberikan contoh. Ketika saya di kecamatan, saya menjadi motor untuk bagaimana kita membuat kebun, terutama kebun jagung. Ada di dalam itu ada lombok, ada ubi,” kenangnya.
Teuf percaya bahwa dengan semangat “bisa”, Kabupaten Kupang dapat mengatasi segala tantangan dan mencapai impiannya.”Apa yang tidak mungkin, mungkin bagi Tuhan,” pungkasnya. (*)