KUPANG, SH – Anggota DPRD Kabupaten Kupang, Albert Lololau, menyuarakan keprihatinannya terhadap kondisi sekolah-sekolah di bawah naungan Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT).
Lololau menilai sekolah-sekolah GMIT terkesan terabaikan dan kurang mendapat perhatian dari pihak gereja.
“Sekolah-sekolah GMIT adalah pelopor pembentukan kecerdasan dan karakter bagi banyak putra-putri terbaik bangsa ini. Namun, saat ini, sekolah-sekolah GMIT terkesan diabaikan dan kurang mendapat perhatian,” kata Lololau, Rabu (3/7).
Lololau mendesak GMIT untuk merangkul berbagai komponen bangsa, termasuk pemerintah, untuk merumuskan kebijakan strategis yang dapat meningkatkan kualitas pengelolaan sekolah-sekolah GMIT.
“GMIT harus tampil sebagai pelopor dan pendobrak atas semua kebijakan strategis pemerintah agar berpihak kepada dunia pendidikan, termasuk di dalamnya bagi sekolah-sekolah GMIT,” tegas Lololau.
Pernyataan Lololau ini muncul menjelang peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-79 dan HUT Provinsi NTT ke-66 serta merayakan Bulan Pendidikan GMIT, Juli 2024.
Lololau berharap GMIT dapat menjadikan momentum ini untuk melakukan evaluasi dan perbaikan terhadap pengelolaan sekolah-sekolahnya. (*)