Matani, Suara Harapan – Bupati Kupang Korinus Masneno disambut hangat oleh para imam dan frater Seminari Claret Matani dalam kunjungannya pada Sabtu (23/3).
Kunjungan ini merupakan yang kedua kalinya bagi Masneno, setelah sebelumnya mengunjungi seminari tersebut saat menjabat sebagai Sekretaris Dinas Koperasi Provinsi NTT.
Pater Bosco, CMF, Pemimpin Rumah Komunitas Pra Novisiat Claret, mengungkapkan rasa syukur atas kunjungan Bupati Masneno.
“Sepanjang sejarah berdirinya Seminari Claret, ini kali pertama komunitas kami dikunjungi Kepala Daerah di Kabupaten Kupang,” kata Pater Bosco.
“Kami sangat bahagia dengan kehadiran bapak. Besar harapan saya, komunikasi dan dialog bersama bapak Bupati terus berlanjut, dan tetap bangun relasi dengan kongregasi kami.”
Pater Valens Olla, CMFdan Pater Gab, CMF, juga menyampaikan rasa terima kasih mereka atas perhatian pemerintah Kabupaten Kupang terhadap akses jalan di Matani dan kecamatan lain di Kabupaten Kupang.

“Akses jalan sudah baik. Dengan motto ‘Hidup untuk berbagi hidup’, Kongregasi Claret ingin bersama Pemerintah menjalankan misi solidaritas, ekonomi, pemberdayaan dan ekologi untuk pembangunan masyarakat di Kabupaten Kupang,” kata Pater Valens.
Bupati Masneno menyampaikan rasa terima kasihnya atas doa dan dukungan umat Katolik di Kabupaten Kupang.
“Terima kasih atas partisipasi dan kerjasama seluruh umat Katolik dalam membangun Kabupaten Kupang,” kata Masneno.
“Saya akui selama kepemimpinan saya, saya selalu didukung dan didoakan oleh semua lintas agama di Kabupaten Kupang.”
Masneno juga mohon pamit kepada umat Katolik melalui para pastor di Seminari Claret karena kepemimpinannya akan berakhir pada tanggal 7 April mendatang.
“Jika ada kekurangan, saya memohon maaf dan kita sama-sama saling mendoakan kiranya selalu dalam tuntunan Tuhan Yang Maha Esa,” ungkap Masneno.
Turut hadir dalam kunjungan tersebut Asisten 3 Sekda Novita Foenay, Kabag Umum John Sula, Kabag Protokol Beni Selan dan Camat Kupang Tengah Robby Meok. (Sipers Prokopim KK/26/24/Red)