TAKARI, SH – SDN Oesusu di Kecamatan Takari terus menunjukkan peningkatan prestasi yang membanggakan. Di bawah kepemimpinan kepala sekolah Evia Rahma Yunita sekolah ini berhasil mewujudkan visi misi untuk mencetak insan berwawasan lingkungan.
“Selama kurang lebih dua tahun di sini, saya sudah memberikan semangat baru baik bagi guru maupun siswa,” ungkap Evia Rahma Yunita kepada Suara Harapan, Selasa (27/8).
Salah satu pencapaian gemilang SDN Oesusu adalah meraih juara 1 sebagai sekolah penghijauan dari Yayasan Pendidikan Astra – Michael D. Ruslim (YPA-MDR), mengalahkan 135 sekolah lain.
Prestasi ini tidak berhenti di situ, sekolah ini juga dinobatkan sebagai sekolah unggul oleh YPA-MBR. Tak hanya itu, tahun ini, SDN Oesusu menerima sertifikat sebagai sekolah Adiwiyata tingkat Kabupaten, sebuah pengakuan atas upaya sekolah dalam mewujudkan lingkungan pendidikan yang ramah lingkungan.
Perbaikan juga terlihat dalam rapor pendidikan sekolah. Di tahun pertama kepemimpinan Evia, SDN Oesusu masih berada pada kategori merah. Namun berkat kerja sama antara guru, siswa, dan orang tua, serta dukungan dari YPAMBR, rapor pendidikan sekolah ini berhasil meningkat menjadi hijau, baik dari segi literasi maupun numerasi.
“Ini berkat kerjasama yang solid. Harapan kami, tahun ini semua guru dan siswa lebih semangat lagi untuk mempertahankan rapor hijau,” tambah Evia.
Evia menjelaskan bahwa SDN Oesusu mengembangkan empat pilar pendidikan bersama YPAMBR yang meliputi pilar akademik, non-akademik, karakter, dan life skill.
“Pendekatan ini bertujuan untuk membentuk anak-anak yang tidak hanya cerdas secara akademik tetapi juga memiliki kemampuan untuk mampu beradaptasi dengan perubahan dan perkembangan zaman,” terang Evia.
Dalam persiapan menghadapi Asesmen Nasional Berbasis Komputer (ANBK), SDN Oesusu telah menerapkan program latihan khusus sejak awal tahun.
“Kami menyediakan satu jam khusus setiap minggu untuk melatih anak-anak mengerjakan soal-soal literasi dan numerasi,” ungkap Evia.
Dengan berbagai prestasi dan inisiatif yang telah dilakukan, Evia dan tim guru SDN Oesusu bertekad untuk terus mempertahankan status sekolah hijau mereka dan berusaha meraih pengakuan sebagai sekolah Adiwiyata tingkat provinsi. (*)