Kupang, Suara Harapan – Penjabat Bupati Kupang Alexon Lumba dan Tenaga Ahli Menteri Pertanian Bidang Pemanfaatan Sumber Daya Lahan Marginal Dr. Ir. Anny Mulyani, MS, menunjukkan komitmen mereka untuk memajukan sektor pertanian di Kabupaten Kupang.
Hal ini dibuktikan dengan kegiatan tanam padi bersama di lahan sawah tadah hujan di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur, pada Rabu (24/4).
Alexon Lumba menyampaikan terima kasih kepada pemerintah pusat melalui Kementerian Pertanian, khususnya kepada Anny Mulyani dan pemerintah Provinsi NTT atas dukungan mereka dalam bentuk program bantuan jaringan irigasi perpompaan dan pompanisasi untuk mendukung kegiatan pertanian di Kabupaten Kupang.
“Bantuan ini sangat membantu petani dalam menyediakan air di lahannya sehingga dapat tercukupi, terutama di tengah musim kemarau seperti saat ini,” jelas Alexon.
Ia menambahkan bahwa Kabupaten Kupang memiliki potensi besar di sektor pertanian dan bisa menjadi lumbung pangan.
“Luas lahan sawah tadah hujan mencapai 11.734 hektar, dan saat ini pemerintah sedang mengupayakan bantuan pompanisasi untuk 4.375 hektar dan irigasi perpompaan untuk 180 hektar,” ungkapnya.
Upaya Meningkatkan Produksi dan Kesejahteraan Petani
Alexon menekankan bahwa pemerintah terus berupaya untuk menetapkan kebijakan pembangunan yang mampu memenuhi kebutuhan masyarakat, seperti benih/bibit, pupuk, serta sarana dan prasarana pertanian yang memadai.

“Pada tahun 2024, alokasi pupuk bersubsidi di Kabupaten Kupang mencapai 4.657 ton urea dan 3.324 ton NPK. Untuk Kecamatan Kupang Timur, alokasi urea mencapai 2.137 ton dan NPK 1.218 ton,” urainya.
“Dengan dukungan benih, pupuk, dan sarana prasarana, potensi pertanian yang dimiliki daerah ini dapat dimanfaatkan dengan baik bagi kemajuan masyarakat petani kita yang maju, mandiri, dan sejahtera,” harap Alexon.
Alexon Lumba mengajak semua pihak terkait untuk berpartisipasi dalam mengoptimalkan pengelolaan sumber daya yang ada dengan dukungan sarana prasarana dan inovasi teknologi, guna meningkatkan produksi dan produktivitas pertanian.
“Kita juga perlu memberdayakan petani dengan kelembagaan tani yang tangguh guna meningkatkan pengetahuan dan keterampilan petani, serta mengambil langkah strategis untuk mewujudkan peningkatan pendapatan petani di Kabupaten Kupang,” tegasnya.
Anny Mulyani menyampaikan harapan Menteri Pertanian agar provinsi NTT bisa meningkatkan produksi pertanian.
“Bapak Menteri inginkan agar pada Juni 2024 produksi pangan meningkat dan bisa terpenuhi kekurangan-kekurangan yang ada secara nasional. Kabupaten Kupang diharapkan berperan aktif dalam meningkatkan produksi pertanian,” kata Anny.
Ia mengajak petani untuk berdiskusi bersama dan menyampaikan kendala, kekurangan, dan kebutuhan mereka dalam mewujudkan peningkatan pendapatan pertanian.
Usai melakukan tanam bersama, Alexon Lumba dan Anny Mulyani meninjau bendung di Kelurahan Merdeka, Kecamatan Kupang Timur.
Mereka berharap bendung ini dapat membantu menyediakan air untuk kebutuhan pertanian di wilayah tersebut. (Sipers Prokopim KK/42/24/Red)